Akhirnya Terungkap Perasaan Max Cavalera Setelah Hengkang Dari Sepultura
Belum lama
ini Max Cavalera mengungkapkan rasa penyesalan dan sempat depresi saat awal –
awal Ia memutuskan hengkang dari Sepultura pada tahun1996 silam. Padahal saat
itu mereka baru saja merilis album “Roots”. Album ini terbilang sukses dengan
terjual hingga lebih dari 2 juta kopi di seluruh dunia.
Konon para
personil Sepultura terlibat perselisihan akibat merasa tidak nyaman dengan
Gloria Bujnowski, manajer mereka yang juga istri Max Cavalera. Hingga timbul
keinginan untuk memecat Gloria yang membuat Max memutuskan untuk cabut dari
band yang Ia dirikan bersama dengan Igor Cavalera tahun 1984 lalu.
Max
mengalami depresi hingga tiga bulan sejak meninggalkan band dan ingin
mengakhiri karirnya di musik, begitu ungkap Max kepada Blabbermouth.
Tentu saja
keputusan Max sangat disayangkan oleh para penggemarnya, Ia pun sadar dan
mencoba bangkit dengan dukungan dari keluarga. Bahkan campur tangan Ozzy
Osbourne untuk mencobanya kembali bermusik menjadi titik balik keputusannya
untuk kembali berkarya.
Setahun kemudian
Max pun membesut band baru yang diberi nama Soulfly. Band heavy metal ini
mengusung lirik yang bersinggungan dengan spiritual, politik dan lebih religious.
Kini soulfly telah merilis 10 album dan bersiap untuk memperingati 20 tahun
album pertamanya yang bertajuk “Soulfly” yang dirilis 1998 silam.