Memasuki Daerah Konflik, 2 Personil Pussy Riot Ditahan
Pussy Riot,
band punk wanita asal Rusia melalui twitternya sempat mengabarkan dua
personilnya yaitu Olya Borisova dan Sasha Sofeev hilang di daerah Crimea, namun
kini mereka telah dibebaskan setelah sempat ditahan beberapa saat.
Kedua personil
Pussy Riot tersebut sempat ditahan oleh FSB (dinas intelijen Rusia) setelah
mereka memasuki wilayah konflik Crimea pada hari minggu kemarin. Anggota FSB juga
merusak telpon dan komputer dari kedua personel Pussy Riot hingga membuat hilang
kontak dengan rekan – rekan mereka.
Pussy Riot
dianggap band punk yang provokatif, mereka seringkali menentang kebijakan
politik pemerintah presiden Vladimir Putin. Tahun 2012 tiga anggota band
ditangkap dan dipenjara selama 2 tahun atas tuduhan hooliganisme dan memicu
kebencian agama. Menurut jejak polling ternyata sebagian besar masyarakat Rusia
antipasti dan tidak bersimpatik terhadap band ini.