Bassist Blink 182 Ajak Para Fans Boikot FedEx
Mark Hoppus,
bassist Blink 182 dengan lantang mempermasalahkan pengontrolan kepemilikan
senjata api bagi warga sipil setelah tragedi penembakan yang terjadi di sebuah sekolah di Parkland Florida yang menewaskan 17 siswa awal bulan
Februari.
Melalui akun
twitternya, Mark Hoppus terang – terangan atas nama band mengajak para
penggemarnya untuk memboikot perusahaan ekspedisi FedEx setelah perusahaan
tersebut memutuskan untuk melanjutkan hubungan bisnisnya dengan organisasi
pendukung penggunaan dan pengawasan peredaran senjata api “The National Rifle Association of America
(NRA)”.
".@fedex has chosen
to continue its business relationship with the NRA," he wrote. "I've
directed our representatives to stop using them, and encourage you to do the same."
cuit Hoppus melalui akun twitter-nya.
FedEx
sempat mengatakan bahwa mereka menentang kepemilikan senjata di tangan warga
sipil namun FedEx tetap menjadi salah satu perusahaan yang mendukung NRA dengan
menawarkan diskon khusus kepada jutaan anggota NRA yang memakai jasanya.
Hoppus pun
akan mempertimbangkan untuk menggunakan jasa FedEx untuk keperluan bandnya.