Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Decapitated Bebas Dari Penjara Atas Tuduhan Penculikan Dan Pemerkosaan



Setelah dituduh melakukan pemerkosaan dan penculikan pada pertengahan tahun 2017 lalu hingga menyebabkan keempat personil Decapitated masuk penjara, kini mereka diberitakan sudah dibebaskan dari penjara di Spokane County – Washington dan kembali ke negaranya, Polandia.

Kurang dari dua minggu sebelum para anggota band death metal asal Polandia tersebut dijadwalkan untuk diadili di bulan Januari lalu karena diduga menculik dan memperkosa seorang perempuan di dalam bus tour mereka empat bulan sebelumnya, Jaksa wilayah Spokane, Kelly Fitzgerald mengajukan mosi yang menepis semua tuduhan penculikan dan pemerkosaan tersebut. namun bukan berarti ke-4 personil Decapitated tersebut bisa murni terbebas dari tuduhan tersebut karena bisa saja mereka akan dituntut di masa depan jika ada bukti-bukti kuat lain yang mendukung.   

Waclaw “Vogg” Kieltyka, sang gitaris dan salah satu pendiri Decapitated mengeluarkan sebuah pernyataan sebagai berikut :

“Kami tidak bersalah. Kami bebas. Kami kembali ke rumah. Dan siap untuk kembali nge-band. Beberapa bulan terakhir adalah salah satu saat yang mengerikan dan tidak masuk akal dalam hidup kita. Penjara adalah tempat mengerikan. 96 hari di penjara dan hampir sebulan di luar penjara dimana kami berurusan dengan rasa takut, strees yang sangat luar biasa, depresi dan bahkan terjadi kekerasan. Ini adalah waktu yang sangat sulit – terutama bagi kaluarga kami.

Berada di penjara di Negara lain dengan tuduhan yang menjadi kasus kriminal adalah pengalaman yang ekstrim. Kami tidak berharap ini pada siapa pun. Hal ini menyebabkan diri kita dan keluarga kita mengalami hari-hari penuh tekanan dan tidak bisa tidur di malam hari. Tour yang dibatalkan itu berarti kehilangan penghasilan yang kita gunakan untuk mendukung diri kita dan keluarga kita. Namun yang terburuk dari semua ini adalah reputasi professional kami yang menjadi korban dalam komunitas yang kita cintai yang menjadi anggota dari semua kehidupan kita.

Sayangnya, selama kami di penjara, kami tidak bisa berkomunikasi dengan dunia luar, meninggalkan penggemar kami dan komunitas metal kami untuk membaca banyak berita dan postingan di medsos yang berisi informasi yang tidak akurat karena tidak ada pernyataan langsung dari kami.

Kami sendiri tidak dapat melaporkan bagaimana situasi yang terjadi. Hal ini membuat orang-orang sangat terkejut oleh berita yang isinya tidak benar. Tanpa mengetahui kejadian yang sebenarnya, mereka mengomentari kasus kami dan menyalahkan kami bahkan tanpa mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya.

Di jaman internet ini, sangat mudah untuk merusak seseorang, hidup mereka, keluarga mereka, karir mereka. Beberapa media dan orang-orang hanya melihat pada satu topik dan membuat cerita mereka sendiri yang tidak konsisten, mengambil satu bagian informasi dan membuat cerita tentang kita di sekitar mereka.

Bagi mereka yang belum tahu : Kasus kami diputuskan. Semua tuduhan terhadap semua anggota dibatalkan.

Apakah pelecehan seksual terjadi dan apakah ada kejahatan terhadap wanita? Ya dan itu mengerikan.
Apakah telah terjadi tuduhan palsu? Ya, ini benar-benar terjadi. Dan itu mengerikan.

Saya ingin berterima kasih kepada anda anda semua, keluarga, teman, band-band lain dan para penggemar kami yang luar biasa atas kepercayaan dan dukungan anda kepada kami saat kami dalam situasi yang mengerikan. Pengacara kami bekerja sangat luar biasa, Steve Graham, Karren Lindholdt, Chris Bugbee, Jeffry Finner dan semua tim yang berdiri di samping kami, manajemen kami dan lami kami.

Kami juga berterima kasih kepada bapak Dominik Tarczynski dari parlemen Polandia yang mengunjungi kami di Spokane dan memastikan apakah hak asasi manusia kami dilindungi selama proses, untuk mendukung keluarga kami sejak awal. Itu sangat berate dari sekedar kata-kata yang bisa diungkapkan.

Kami ingin sekali memperoleh kembali kehidupan kami dan kami bersyukur atas kesempatan ini.
Kami benar-benar minta maaf karena membatalkan tour dan festival, tapi kami akan berusaha lebih keras untuk membawa semua rencana kembali dan bertemu dengan anda semua lagi, komunitas kami.

“From Pain To Strength” masih merupakan motto yang sah.

Terima kasih atas semuanya, atas kesabaran anda.”