Tersangka Teror Konser Justin Bieber Terkait ISIS
Lloyd
Gunton, pemuda berusia 17 tahun divonis hukuman penjara setelah terbukti
bersalah karena merencanakan serangan teror pada konser Justin Bieber di
stadion Millenium Cardiff Wales pada
tanggal 30 Juni 2017 lalu.
Ia ditangkap
pada hari yang sama pada saat Justin Bieber tampil. Menurut laporan, Gunton
akan menjalani setidaknya hukuman penjara selama 11 tahun sebelum
dipertimbangkan untuk pembebasan bersyarat.
Pengadilan kota
Birmingham mengungkapkan bahwa Gunton mencari info tentang prosedur keamanan
acara lewat online. Polisi menemukan palu, pisau dapur dan sebuah “surat syahid”
di ransel pemuda tersebut pada saat melakukan penggeledahan di rumah terdakwa. Dengan
berbagai catatan tersebut disinyalir Ia menyatakan diri sebagai simpatisan
ISIS.
Namun dalam
persidangan, Gunton menolak dianggap melakukan tindakan terorisme dan tuduhan radikal
lainnya. Ia mengatakan tidak percaya terhadap Islam, Ia hanya tertarik dan
penasaran dengan ISIS. Bahkan pemuda tersebut dengan tegas menyangkal mempunyai
pemikiran akan melakukan serangan.
Juru bicara
pengadilan mengatakan bahwa prilaku remaja ini harus dicurigai karena mereka
tidak segan-segan untuk membunuh dan melukai banyak orang dalam sebuah serangan
karena mereka siap mati dalam pandangan ekstrimis seperti serangan di
Westminster Bridge beberapa waktu lalu.