Unit Grindcore Semarang, AK // 47 Tentang Tour Ke Amerika Serikat Dan Album Barunya
AK // 47,
unit grindcore asal Semarang melalui akun Facebooknya mengabarkan rencana
melakukan tour ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya. Tour akan dimulai pada
tanggal 20 April hingga 12 Mei mendatang.
Didirikan
pada tahun 1999, AK // 47 akan tampil di 22 pertunjukan di Pantai Barat untuk
mempromosikan rencana album mendatang mereka yang bertitel “Loncati Pagar
Berduri”. Album ketiga mereka tersebut digadang-gadang akan rilis musim panas
tahun ini melalui Lawless Records Jakarta dan Disaster Records di Indonesia.
Rencananya,
AK // 47 akan berbagi panggung bersama dengan band asal Oakland, California,
Violent Opposition. Darmian Talmadge
(bass) dan Mark Miller (drum) juga akan tampil sebagai anggota tambahan AK //
47.
“Kami
menyadari urusan imigrasi sebagai hambatan utama bagi rekan-rekan kami di
Indonesia untuk datang kesini, ditambah penerbangan yang tak terjangkau,” kata
Garna Raditya (vocal, gitar) yang telah tinggal di AS selama 2 tahun terakhir.
Anggota band Novelino Adam (bass) dan Yogi Ario (drum) yang di Indonesia setuju
, bermain dengan anggota yang berbeda di AS adalah strategi mereka untuk AK //
47 agar tampil terus di skala Internasional.
AK // 47
belum lagi tampil sejak mereka merilis album terakhir bertitel “Verba Volant,
Scripta Manent,”, sebuah album yang terpilih oleh Rolling Stone Magazine
Indonesia sebagai salah satu album terbaik di tahun 2016 lalu. Novelino (Inu)
terus tampil di Indonesia dengan band-bannya, Octopuz dan Olly Oxen, dan Yogi
dengan bandnya Sergapanmalam dan Yagim Grind.
Pada bulan
Maret tahun ini, AK // 47 mengadakan tour singkat di Semarang, Solo dan
Jogjakarta. Band menghabiskan waktu 2 minggu untuk merekam album berikutnya di
Girez Studio Semarang. Album ‘Loncati Pagar Berduri’ akan menampilkan 13 lagu
yang berisikan dystopia dan dekadensi masyarakat modern. Menurut Garna, hidup
sebgai seorang imigran di AS dibawah pemerintahan saat ini memiliki dampak
psikologis yang mendalam. Bahkan di Indonesia, orang-orang LGBT ditangkap,
tempat ibadah diserang, terdapat berbagai kebohongan di media social dan
politik identitasdan rasisme terus mendominasi ranah politik. Terinspirasi
untuk merefleksikan masalah ini secara kritis, mereka menggunakan hiruk pikuk
grindcore sebagai jalan keluar untuk melepaskan kecemasan dan kemarahan terpendam.
Dalam
menghadapi meningkatnya rasa takut dan intimidasi terhadap komunitas minoritas
di seluruh dunia, album ini membahas berbagai topic seperti imigrasi,
chauvinisme, fasisme, dan homophobia. Lagu-lagu seperti ‘Bebas Berkelamin’,
‘Menggugat Manusia’, ‘Lempar Petasan Ke Podium’, ‘Ayat Untuk Menyayat’, ‘Kepada
Bunga Yang Masih Tumbuh Di Beton’, ‘Botol, Bensin dan Mawar Untukmu’. Album ini
menarik pendengar ke dalam blast beat musik punk dan underground progresif.
AK // 47
dan Violent Opposition akan memulai tour Westcoast mereka pada akhir April,
akan tampil bersama mereka band-band hardcore punk veteran, M.D.C , Fastcore
Trio, Hummingbird of Death dan band Anarcho Grindcore Seattle, Resisten
Culture. Untuk jadwal tour Eastcost akan diumumkan menyusul.
U.S. TOUR 2018
§ 20/04 Victorville Grindhouse
§ 21/04 Oxnard Fresh Mex Bar
§ 22/04 Los Angeles The Rec Room
§ 23/04 Los Angeles 5 Star Bar
§ 24/04 Las Vegas Garth
§ 25/04 Pomona PBW LA
§ 26/04 Salt Lake City Dis House
§ 27/04 Boise The Shredder
§ 28/04 Missoula Dark House Bar
§ 29/04 Kalispell The Fart Dugeon
§ 30/04 Spokane Mootsy’s
§ 01/05 Walla Walla CBV
§ 02/05 Seattle The Kraken
§ 03/05 Tacoma Airport Tavern
§ 04/05 Olympia Le Voyeur
§ 05/05 Portland The Alleyway
§ 06/05 Bend Di Pizza
§ 07/05 Salem State St Bar
§ 08/05 Crescent City House
§ 09/05 Eureka Manilla Terror Center
§ 11/05 Sonoma El Verano Inn
§ 12/05 Sacramento The Colony